Para penyelam itu akan menyebar dalam radius 25 meter dari titik penemuan Flight Data Recorder (FDR).
Deputi Bidang Operasi Basarnas Mayjen TNI, Nugroho Budi Widianto menjelaskan, operasi pencarian akan dimulai pada pukul 7.00 WIB di radius yang telah ditentukan.
Selain menerjunkan penyelam, pihaknya juga mengerahkan tim pencari di permukaan dengan lokasi pencarian dilakukan pada radius minimal 20 kilometer hingga ke Pantai Tanjung Pakis.
"Untuk meyakinkan bahwa di situ sudah tidak ada korban. Kita harapkan diyakinkan sekali lagi. Semaksimal mungkin kita yakinkan," ujarnya saat jumpa pers di Posko Basarnas kawasan dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (9/11).
Di hari sebelumnya, Basarnas menurunkan seluruh personel yang bertugas untuk mencari korban di perairan Tanjung Karawang.
Setidaknya ada 60 penyelam dari Basarnas Special Group (BSG) yang disiapkan oleh Basarnas untuk mencari korban di radius 25 meter. Penyelaman dilakukan dari titik penemuan Flight Data Recorder (FDR). Namun tidak semua dari mereka diterjunkan. sebanyak 20 penyelam diantaranya siaga di darat menunggu pertukaran.
Adapun ratusan tim pencari yang bertugas di permukaan menggunakan KN SAR Basudewa, KN SAR Sadewa, dan empat unit perahu karet. Tim mencari korban dengan radius kurang lebih 20 kilometer hingga ke Tanjung Pakis.
Nah, hasil pencarian terakhir besok katanya akan dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk pengambilan keputusan perpanjangan masa pencarian dan evakuasi korban.
"Untuk perpanjangan nanti kita akan laksanakan evaluasi dan analisa. Sehingga besok siang atau sore baru ada keputusan," tutup Nugroho.
[nes]
BERITA TERKAIT: