DVI Vice Commander Kombes Pol Triawan Marsudi menjelaskan yang paling terpenting dalam proses identifikasi yaitu melalui DNA yang akan terus berlanjut.
"Jadi kantong jenazah yang masuk masih dijalankan terus, intinya, yang diambil teman-teman dari TKP itulah yang kita olah, semua yang ditemukan itulah yang kita olah," ujarnya di RS Polri Said Sukanto, Jakarta Timur, Selasa (6/11).
Triawan menambahkan Tim DVI tetap melakukan identifikasi dengan prinsip kehati-hatian, bukan sekedar mengejar target karena pencarian korban sudah selesai.
"Satu sidik jari sudah mewakili identitas seseorang, jadi betapa berharga identifikasi primer seperti sidik jari, gigi, DNA, dan properti," paparnya.
[nes]
BERITA TERKAIT: