Gagasan ini dilontarkan Ketua PAPPRI, AM Hendropriyono.
"Ini untuk memuliakan seluruh seniman yang berpartisipasi menggelorakan semangat nasionalisme," kata mantan Kepala Badan Intelijen (BIN) itu dalam sambutan Konser Sumpah Pemuda yang digelar PAPPRI di Jakarta Timur, Rabu (31/10).
Hendropriyono menegaskan, Konser Sumpah Pemuda yang digelar PAPPRI untuk terus menggelorakan semangat nasionalisme.
"Memang kalau PAPPRI membuat acara tidak terlalu formal, santai saja, seperti hari ini kita kemas dalam bentuk konser. Tapi tetap mewarisi semangat perjuangan," tambahnya.
Hendropriyono menambahkan bahwa PAPPRI akan menyiapkan langkah strategis berupa terjemahan seluruh lagu-lagu ke bahasa-bahasa asing seperti Inggris, Belanda, Perancis, dan sejumlah bahasa lain.
"Agar tidak ada lagi pembajakan karya anak bangsa kita. Kita tidak tahu, lagu Bengawan Solo diterjemahkan ke bahasa Mandarin.
Nah, kalau kita sudah terjemahkan ke bahasa asing, tidak ada lagi yang bisa membajak karya anak bangsa," terangnya.
Beberapa artis tampak hadir dalam acara tersebut seperti Obbie Messakh, Jelly Tobing, Ermy Kulit, dan The Rolis.
[wid]
BERITA TERKAIT: