Kepala RS Polri Sukanto, Kombes Polisi Musyafak menjelaskan, hingga kini pihaknya belum mendapatkan semua sampel DNA dari keluarga korban.
"Baru 147 yang diambil sampel DNA. Sisa 46 yang belum," kata Musyafak dalam saat jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (31/10).
Hal itu menurutnya terjadi karena dalam kegiatan ante mortem, tidak semua keluarga yang datang bisa diambil sampel DNA.
"Diimbau melengkapi untuk membawa anggota keluarga lain," ujar Musyafak.
Pesawat Lion Air JT 610 Boeing 737-900ER rute Jakarta-Pangkalpinang hilang kontak dan jatuh pada pukul 06.33 WIB, Senin (29/10).
Bodi pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat hingga kini masih terus dicari.
[rus]
BERITA TERKAIT: