"Untuk sementara kami mengirimkan dua tim ahli forensik ke Jakarta," kata Kabid Dokes Polda Jatim Kombes Pol Budi Heryadi, dikutip dari
Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (30/10).
Budi menjelaskan, dua tim ahli forensik tersebut akan memeriksa data postmortem dari para korban.
Selain itu, pihaknya juga menerjunkan dua tim di Surabaya dan Madiun serta Blitar. Dua tim ini, lanjutnya, akan memeriksa data
antemortem yakni riwayat korban ketika masih hidup.
Data yang diambil dari keluarga korban, lanjut Budi, di antaranya adalah data pengambilan sampel darah dari orang tuanya, yang kemudian akan dicocokkan dengan DNA korban pesawat jatuh. Satu tim beranggota dua sampai lima orang.
"Kami berharap proses identifikasi terhadap para korban berjalan lancar. Sehingga jenazah para korban bisa segera teridentifikasi oleh tim DVI," demikian Budi.
[jto]
BERITA TERKAIT: