Rencana revitaliasi itu disampaikan Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie saat konsultasi publik pembangunan Pasar Ciputat, di Intermark BSD, Kecamatan Serpong, Tangsel, Kamis, kemarin.
"Kondisi bangunan saat ini sudah kurang layak digunakan. Demikian juga dengan kondisi kios. Penataan pasarnya masih perlu banyak pembenahan,†katanya.
Dikatakan Benyamin, banyak kios di dalam pasar yang kosong tak terisi. Sementara, sebagian pedagang memilih berjualan di pinggir jalan sekitar pasar.
Kondisi ini membuat kawasan itu ada jam-jam sibuk di pagi dan sore hari, macet cukup parah dan mengganggu akses ke Pasar Ciputat melalui jalan Aria Putra.
"Atas dasar permasalahan Pasar Ciputat, Pemkot berencana untuk melakukan revitalisasi," ujarnya seperti dilansir
Kantor Berita RMOLBanten.
Nantinya, kata dia, setelah selesai revitalisasi, pedagang akan menempati kios atau los di Pasar Ciputat, dan proses perolehan lokasi penempatan lokasi kios atau los dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku.
Setelah revitalisasi, akan disediakan lebih dari seribu Los dan kios. Saat ini Los dan kios yang ada di pasar itu sebanyak 774 unit.
"Nantinya pasar akan dilengkapi dengan rumah potong hewan, gedung pertokoan, fasilitas parkir, foodcourt, dan taman tempat bermain," pungkasnya.
[yls]
BERITA TERKAIT: