
. Dua anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU Kabupeten Garut, Jawa Barat, Mahfudin dan Faisal Mubarok serta Ketua Panitia Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2018 di Kecamatan Limbangan, Garut, Azis masih menjalani serangkaian pemeriksaan di Polres Garut.
Kabid Humas Polda Jabar, AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, status ketiganya masih sebagai saksi.
"Karena akan didalami lagi, kita tunggu nanti hasil penyelidikan. Sekarang penyelidik masih melakukan serangkaian pemeriksaan dan klarifikasi kepada semua saksi," kata Trunoyudo kepada wartawan, Selasa (23/10).
Selain anggota Banser, Mahfudin dan Faisal Mubarok juga tercatat sebagai santri Pondok Pesantren As Sa'adah Limbangan, Garut.
Polisi berharap agar masyarakat khususnya umat Islam tidak terprovokasi dengan adu domba terkait pembakaran bendera yang ada simbol tauhid oleh anggota Banser di Garut.
Trunoyudo menjelaskan, Polres Garut telah bersinergi dengan para tokoh ulama dan MUI setempat mengungkap pembakaran tersebut.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: