Apalagi informasi wilayah rawan bencana diketahui berdasarkan riset dan pemetaan yang dilakukan oleh beberapa organisasi.
Baca:
ACT Sudah Beri Tahu Pemerintah Soal Prediksi Bencana Di Palu Sejak April"Pemerintah setempat bilang jangan disebar, karena akan timbul kehebohan," kata Vice President of Communication Network ACT, Iqbal Setyarso dalam diskusi di kawasasan Menteng, Jakarta, Sabtu (20/10).
Mentok di pemerintah daerah, kementerian terkait harusnya mendorong agar informasi tersebut diteruskan ke masyarakat. Dengan harapan ada pencegahan dan persiapan.
Namun, ACT melihat bahwa kementerian justru ikut menutup-nutupi apa hasil riset yang mengatakan daerah Kota Palu rawan bencana.
"Harusnya kementerian atau lembaga terkait ikut back-up ini dengan jujur, bukan hanya menutup-nutupi," imbuhnya.
Parahnya lagi, sambung dia, kalau informasi terkait prediksi bencana ditutup-tutupinya, hal itu akan berpengaruh kepada pemerintah berikutnya.
"Kalau pemda menutupi, dia menyelamatkan periodenya, tidak ke pemerintahan berikutnya," tutup Iqbal.
[rus]
BERITA TERKAIT: