ACT Sudah Beri Tahu Pemerintah Soal Prediksi Bencana Di Palu Sejak April

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 20 Oktober 2018, 10:39 WIB
ACT Sudah Beri Tahu Pemerintah Soal Prediksi Bencana Di Palu Sejak April
rmol news logo . Gempa disertai tsunami di Sulawesi Tengah yang terjadi pada 28 September 2018 sudah diprediksi oleh Aksi Cepat Tangga (ACT) sejak April 2018. Tapi pemerintah setempat tidak berterus terang kepada warganya.

ACT bersama dengan organisasi skala riset untuk bencana makukan pemetaan terhadap wilayah-wilayah di Indonesia yang rawan terkena bencana, salah satunya di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

"Organisasi skala riset-riset untuk bencana ajak ACT, bergeraklah kita dengan media melakukan pemetaan wilayah setahun yang lalu apa potensi kebencanaan yang ada di Indonesia, dan salah satunya ada di Palu," kata Vice President of Communication Network ACT, Iqbal Setyarso dalam sebuah diskuasi di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (20/10).

Pada bulan yang sama April, berkas tersebut sudah diberikan kepada pemerintah setempat. Sayangnya, pemda tidak berani memberikan informasi tersebut kepada warga.

"Kurang lebih bulan April 2018 hasilnya sudah diserahkan. Kita sudah beritahu pemerintah setempat. Dan mereka bilang jangan disebar karena akan timbul kehebohan di masyarakat," tambah Iqbal.

Menurutnya, tidak adanya sikap berterus terang dari pemerintah sangat disayangkan. Kalau itu diberitahu, akan ada edukasi dan sosialisasi agar menghindari banyaknya korban.

Gempa dengan magnitudo 7,4 yang mengguncang Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 lalu mengakibatkan 2.090 jiwa meninggal dunia, 10.679 luka berat, dan lebih dari 87.000 mengungsi.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah memperpanjang status tanggap darurat hingga 26 Oktober 2018. Saat ini, pemerintah daerah setempat dengan dukungan kementerian/lembaga sedang melakukan survei lokasi untuk pembangunan hunian sementara. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA