Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, ribuan jenazah itu dimakamkan di beberapa TPU di Sulteng.
"Diantaranya 628 jenazah dimakamkan di TPU Paboya, 35 jenazah di TPU Pantoloan, 922 jenazah dimakamkan di pemakaman keluarga," sebut dia di Kantor Pusat BNPB, Jakarta Timur, Jumat (5/10).
"Kemudian 35 jenazah di Donggala, 10 jenazah di Balaroa, 10 jenazah di Petojo, 8 jenazah di Biromaru, dan 1 jenazah di Pasangkayu," lanjut Sutopo.
Dijelaskannya, semua jenazah berasal dari beberapa daerah di Sulteng. Mereka kata dia kebanyakan meninggal akibat ditimpa reruntuhan bangunan.
Sebagian besar dari korban yang sudah dimakamkan itu berasal dari Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi dan Parigi Moutong.
[rus]
BERITA TERKAIT: