Cut Mirna, salah satu peserta Pemuda Inspiratif 2018 tampil memukau meyakinkan dewan juri lewat karya ilmiah yang bertajuk 'Filterisasi Limbah Rumah Tangga Ramah Lingkungan.' Dia menemukan teori penyaring limbah ramah lingkungan.
Perempuan yang akrab disapa Icut itu menjelaskan gagasannya tentang penyaring limbah. Ide berawal dari banyaknya masyarakat mencuci dengan air sungai yang kotor dan mengandung bakteri.
"Jadi waktu itu ada warga sekitar yang mencuci baju di parit dekat rumah tapi di parit itu ada banyak sampah plastik. Saya ingin warga sekitar mendapat air yang lebih bersih," ujarnya di Lapangan Hiraq Kota Lhokseumawe.
Setelah memeras otak selama sekitar enam bulan, Icut berhasil membuat alat filterisasi air dengan bahan sederhana. Perkakas yang dipakai berupa rangka besi, pipa, wadah penampung air, batu gamping, dan ijuk.
"Kami harus mencari bahan ke Banda Aceh. Di sini sulit untuk menemukan bahan itu, padahal bahan itu sangat penting untuk menjernihkan air dan mengurangi bakteri," jelasnya.
Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, Budaya dan Pariwisata Kota Lhokseumawe Zulkifli berharap, Kirab Pemuda dimanfaatkan generasi muda untuk beradu bakat dan unjuk kebolehan. Nantinya, para pemenang tiap provinsi akan bersaing di tingkat nasional yang digelar di Banten.
"Saya berharap pemenang bisa mengembangkan program dan inovasinya sehingga bisa menjadi yang terbaik pada saat kompetisi nasional," tambah Zulkifli melalui keterangannya, Senin (10/9).
[wah]
BERITA TERKAIT: