Jalan-jalan alternatif di luar pemberlakuan ganjil-genap menerima luapan jumlah kendaraan yang mayoritas bernopol genap.
PKB DKI jakarta mempertanyakan persiapan dan antisipasi dari Pemprov DKI Jakarta terhadap kebijakan ganjil-genap dan penutupan beberapa pintu tol ini.
Wakil Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Heriandi Lim, mengamati sendiri bahwa sampai malam pukul 20.30 WIB macet masih terjadi dimana-mana, khususnya bagian Jakarta Utara dan Barat, dan wilayah aktivitas perdagangan.
"Di mayoritas titik persimpangan tidak ada petugas yang membantu mengurai dan berjaga," kata Heriandi kepada redaksi, Rabu (1/8) malam.
PKB DKI Jakarta banyak mendengar keluhan dari pelaku bisnis karena kebijakan ganjil-genap mengganggu rute pengiriman distribusi barang.
"Kami harap Gubernur Anies Baswedan bersama Kapolda Metro Jaya segera bisa mengevaluasi hari pertama pada kebijakan lalu lintasnya," lanjut Heriandi.
Ia yakin, kebijakan ganjil-genap yang diperluas dan diperpanjang jam berlakunya (06.00-21.00 WIB) tidak hanya berdampak terhambatnya produktivitas warga DKI, tapi juga kerugian lain jika tidak dicarikan solusi baru.
[fiq]