Hal itu didasari oleh hasil jajak pendapat dari beberapa lembaga survei. Dimana tingkat elektabilitas pasangan tersebut semakin tinggi.
"Kita berharap Rindu pada 27 Juni mendatang bisa memperoleh kemenangan dengan perolehan suara separuh lebih sedikit sekitar 52-53 persen," kata Rommy di acara pengukuhan ribuan saksi yang berasal dari santri Miftahul Huda Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (31/5).
Tingkat elektabilitas Rindu pun diyakininya bakalan semakin meningkat karena kerja mesin partai-partai pendukung.
Terlebih, selama ini menurut dia komunikasi antara partai pendukung seperti PPP, Nasdem, Hanura dan PKB sudah terjalin dengan begitu baiknya.
Khusus untuk PPP, lanjut Rmmy, partainya sudah menyiapkan gerakan satu bulan pencoblosan. Konkretnya, PPP menyiapkan ratusan mobil untuk para kader maupun simpatisan demi mengkampanyekan program pasangan Rindu di kabupaten dan kota se Jabar.
"Untuk langsung menyasar pemilih di keramaian dan ini akan terus bergerak," jelasnya.
Diakui Rommy bahwa saingan terberat Rindu pada Pilgub Jabar adalah pasangan 2D Deddy Mizwar-Deddy Mulyadi. Namun pasangan tersebut diyakininya juga bakal dikalahkan oleh pasangan Rindu.
"Pada akhirnya warga Jawa Barat kami yakini akan menjatuhkan pilihan pada pasangan Rindu," demikian Rommy.
[rus]
BERITA TERKAIT: