Kadispen TNI AD Brigjen TNI Alfred Denny Tuejeh menyesalkan kecelakaa yang terjadi pukul 10.15 WIB itu, terlebih, tank tersebut mengangkut sekitar 20 anak-anak PAUD dan TK Sindurjan Kecamatan Purworejo.
"TNI AD sangat menyesalkan kejadian itu dan menyatakan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban yang meninggal," ujar Alfred dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (10/3).
Sebagai bentuk keprihatinan, pihaknya akan memberikan santunan kepada keluarga korban, baik kepada Pratu Randi maupun Ketua Yayasan TK Ananda Iswandari.
Iswandari merupakan guru TK Sindurjan yang sedang mendampingi murid. TNI AD berharap kecelakaan serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang.
"Saat ini tim dari intel Divisi, Pom Divisi bekerja sama dengan Polres dan Satuan Pom setempat, sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini," ujar Alfred.
Tank yang terperosok masuk ke sungai Bogowonto itu mengakibatkan dua korban meninggal yakni Pratu Randi dan Iswandari. Randi tewas akibat mengalami kelelahan menyelamatkan anak-anak supaya tidak terbawa arus, dan akhirnya dia sendiri juga terbawa arus. Sementara Iswandari meninggal di rumah sakit karena terbawa arus.
[nes]
BERITA TERKAIT: