Pusat gempa 7,6 SR berada di negara Papua Nugini (PGN) sedangkan beberapa wilayah di Papua, Indonesia merasakan guncangan gempa. Gempa terjadi, Senin (26/2), pukul 02.44 WIT.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan berdasarkan laporan tidak ada kerusakan dan dampak gempa di Kabupaten Tanah Merah, Kabupaten Merauke dan Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Berdasarkan peta gempa dirasakan di tiga daerah tersebut hanya merasakan gempa IV MMI (agak lemah) sehingga tidak merusak bangunan.
"Apalagi di tiga daerah tersebut sebagian besar rumah dari kayu dan atap seng sehingga mampu meredam gempa. Gempa dengan intensitas VII MMI (kuat) dirasakan di wilayah PNG," ujar Sutopo sesaat lalu, Senin (26/2).
Sedangkan di Kabupaten Bovendigueol dilaporkan ada kerusakan bangunan. Laporan dari BPBD Papua situasi dan kondisi Kota Bovendiguel pascagempa bumi dengan kekuatan 7,6 SR, untuk Kota Tanah Merah aman. Hanya terjadi kepanikan warga akibat gempa yang terjadi.
Sampai saat ini belum ada laporan korban dan kerusakan di lapangan. Aparat dari Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kabupaten Bovendiguel sementara melakukan pendataan di distrik-distrik terdekat.
"Kami agak kesulitan mendapatkan informasi sesuai prosedural berjenjang karena sampai saat ini Kabupaten Bovendiguel belum membentuk BPBD, oleh sebab itu kami berusaha hubungi teman-teman di Dinkes dan Dinsos yang ada di lapangan," tutur Sutopo.
Terdapat kerusakan bangunan satu masjid, satu pos TNI, satu rumah warga rusak, gedung SD, dan kantor distrik di wilayah distrik perbatasan Mindiptanah, Kombut, Arimop.
"Korban jiwa belum ada laporan. Kondisi medan yang jauh, aksesibilitas terbatas dan jaringan komunikasi yang susah menghambat pendataan," demikian Sutopo.
[rus]
BERITA TERKAIT: