Temui BJ Habibie Di Munich, Ini Yang Dibahas CEO CNR

 
Pertemuan semula untuk melaporkan perkembangan crowd founding pesawat R80 melalui kegiatan Diaspora Summit yang diselenggarakan oleh CNR, di seluruh dunia. Namun pertemuan Fikar dengan Presiden RI ke 3 itu nyatanya berlangsung berlangsung hingga tiga jam.

"Bukan hanya soal pesawat R80. Tapi kami terlibat diskusi banyak hal. Sebagai generasi muda semua hal yang disampaikan Pak Habibie mencerahkan," kata Fikar kepada wartawan setiba di tanah air, Jumat (9/2).

Bagi Fikar, pertemuan dengah poltisi senior Golkat itu telah menuntaskan pelbagai aspek untuk segera melaksakanan Diaspora Summit CNR untuk Pesawat R80. Fikar pun mengenang nanyak momen-momen istimewa dalam pertemuan itu, termasuk ketika Habibie sempat melepas tawa bahagia ketika ditunjukkan data-data tentang pesawat R80.

“Bagaimana bila kita kembangkan R80E Eyang?. Kata Pak Habibie 'wah bagus juga ya, coba kita corat- coret dan hitung'," kata Fikar.

Fikar pun meyakinkan Habibie bahwa teknologi ini sangat bisa diterapkan, dimana R80 menggunakan tenaga matahari untuk elektricity cabin dan cockpit.

"Walaupun pesawat Jet tetap menggunakan bahan bakar Fossil. Kami kemudian menyusun langkah langkah manjadikan wacana R80E menjadi blueprint," kata fikar.

Lebih lanjut, Fikar menceritakan, pada Januari lalu, dia telah menyelesaikan tour Asianya untuk pembukaan kantor CNR wilayah Jepang dan pembentukan Panitia Program Indonesian “Diaspora Summit” regional Asia di Tokyo, Jepang. Panitia ini melibatkan putera-putera terbaik dan bereputasi dunia di Jepang. Seperti Mahmudi Fukumoto, Ananda Ivananto dan puluhan diaspora Indonesia di berbagai perfektur Jepang.

"Direncanakan Diaspora Summit di Jepang berlangsung bulan Agustus," kata Fikar.

Tak hanya itu, Fikar juga menjelaskan jika ia bertolak ke Eropa 27 Januari lalu bersama Musisi Addie MS dan penyanyi Memes untuk rekaman ulang versi Full Orchestra Lagu ‘Pesawatku’ di Praha, Ceko. Proyek lagu tersebut akan digunakan sebagai Soundtrack Film pendek Pesawat R80, sebagai media sosialiasi lebih besar bagi masyarakat dan dunia.

"Kota pertama yang dikunjungi Amsterdam (yang nantinya menjadi tempat acara Indonesian Diaspora Summit). Saya bertemu Jusuf Soekartara, perantau ulung, wartawan senior Indonesia yang menginjakan kakinya di Eropa dengan pedal sepeda puluhan tahun lalu," kata Fikar.

Fikar juga mengaku sudah bertemu dengan R Pahlevi Vice President Garuda Indonesia Untuk Wilayah Eropa, Amerika, dan Afrika, yang berjanji menjadikan Garuda Indonesia sebagai salah satu sponsor acara.

Kemudian, setelah mendarat di Warsawa, Fikar sudah bertemu dengan Peter F. Gontha, Duta Besar Indonesia untuk Polandia. Membahas keseluruhan proyek Diaspora Summit.

Belanjut ke Praha, Fikar yang juga menjabat sebagai CSO PT Awina Sinergi Indonesia dan CMO A-WING melanjutkan perjalanannya ke Oslo Norway, tepatnya Scatec Solar, salah perusahaan EBT terbesar di dunia.

"Dari Praha saya video call dengan Gubernur Jakarta Anies Baswedan. Ini semua untuk JLOC 08 (Jakarta Low Carbon city Capital of Asia 2018) yang selanjutnya akan dibahas dalam rapat lanjutan di Balai Kota Jakarta 12 Februari 2018," demikian Fikar. [san]