ILUNI UI Ganjar Anugerah Apresiasi Karya Untuk Tiga Alumni UI Ini

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 08 Februari 2018, 18:59 WIB
ILUNI UI Ganjar Anugerah Apresiasi Karya Untuk Tiga Alumni UI Ini
ILUNI/RMOL
rmol news logo Pengurus Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) menilai lulusan UI sejak zaman  kemerdekaan hingga milenial saat ini telah berkiprah nyata dalam berbagai perjuangan serta pembangunan bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia. Karya-karya nyata tersebut telah dirasakan manfaatnya bukan oleh bangsa  Indonesia maupun masyarakat dunia.

"Peran dan Karya nyata alumni UI terasa sangat penting  bukan hanya untuk UI dan bangsa Indonesia tapi juga masyarakat dunia," papar Ketua umum ILUNI UI Arief Budhi Hardono saat acara Pemberian Anugerah Apresiasi Karya Alumni UI, Kamis (8/2).

Sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi atas karya nyata tersebut, pengurus ILUNI UI memberikan penghargaan Anugerah Apresiasi Karya Alumni UI. Penghargaan yang diadakan untuk kedua kalinya ini diberikan kepada Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio, Dirjen kekayaan Intelektual Freddy Haris serta Direktur Utama Rumah Sakit Pelni Dr dr Fathema Djan Rahmat.

Menurut Sekjen ILUNI UI Andre Rahadian, dipilihnya Tito Sulistio sebagai alumni penerima anugerah apresiasi karya alumni UI di bidang pasar modal, karena selama menjadi Dirut  BEI berhasil membawa Bursa mencapai indeks tertinggi sepanjang sejarah.

"Dr Freddy Haris terpilih karena pada saat beliau menjadi  Dirjen AHU berhasil mempercepat pendirian perusahaan di Indonesia. Selain itu juga memberikan kemudahan akses atau data perusahaan di Indonesia menjadi salah satu faktor penting dari Index Doing Busines yang diterbitkan world Bank" jelas Andre.

Sedangkan Dr Fathema Djan Rachmat terpilih memperoleh penghargaan anugerah karena dianggap sukses memperbaiki kinerja  rumah sakit sebagai penerima BPJS terbesar.

Dalam sambutan kuncinya, Kepala Bappenas Bambang  Brodjonegoro mengakui UI dan para alumninya berkiprah nyata dalam pembangunan terutama penurunan angka kemiskinan. Di awal orde baru dengan bantuan UI dan para alumninya, negara berhasil menurunkan angka kemiskinan dari 40 persen menjadi sekitar 12 persen.

"ILUNI UI berkontribusi nyata dalam upaya mencapai target dari tujuan pembangunan untuk Indonesia yang lebih baik sesuai profesi dan keahliannya masing-masing," katanya.

Bambang berharap alumni UI untuk terus berkiprah dan berpartisipasi di pemerintahan. Selain itu pemerintah dan negara juga membutuhkan alumni-alumni UI  yang peduli pada pembangunan dan pengurangan kemiskinan.

Rektor UI Mohammad Anis menyampaikan, kemajuan UI dan kiprahnya di masyarakat dan bangsa ditentukan oleh para alumni dan dosen-dosen yang berkualitas. Selama ini alumni UI dan civitas akademikanya telah memberikan sumbangan yang nyata dalam pembangunan di Indonesia dan dunia. [san]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA