Pria yang sudah 10 tahun menjadi pengusaha sapi perah ini mengaku pernah gagal dalam menjalani bisnis dan mengalami kebangkrutan.
"Dulu tahun 2006 itu, bisnis ternak sapi sering rugi. Karena kita tidak tahu bagaimana cara mengolahnya dan memasarkan hasil ternak kita. Setelah dua tahun ini mulai ada keuntungan karena dibantu oleh PDIP," kata Agus, di stan pameran UMKM miliknya, saat acara Rakornas PDIP, di ICE BSD, Tanggerang, Sabtu (16/12).
Agus menceritakan sekitar tahun 2015, Ketua Bidang Usaha Kecil dan Koperasi DPP PDI Perjuangan, Mindo Sianipar, menemuinya untuk memberikan pengarahan kepada Dia dan warga Tapos, Depok, tentang bagaimana cara menghasilkan ternak yang bagus dan bisa menjualnya di pasaran.
"Pak Mindo dan Pak Effendi (Sianiparl itu mengajarkan saya, cara merawat sapi yang benar, dari memberi pangan, merawat sapi dan menjualnya," paparnya.
Agus mengaku, kalau dulu yang dia tahu cara menjual sapi adalah menjual per ekor sapi hidup ke seorang tengkulak. Menurutnya cara seperti itu justru membuatnya rugi lantaran harga yang diitawarkan hanya mendapatkan untung yang kecil, bahkan terkadang dikatakan Agus hasil penjualan sapi bisa sampai membuatnya rugi.
"Setelah dapat pengarahan ternyata sapi itu semuanya bisa menghasilkan uang dari dagingnya, buntutnya. Bahkan sapi juga bisa dijual. Jadi kami diajarkan untuk mengolahnya secara langsung. Tidak lagi dijual per ekor, tapi kami justru memotong sapi sendiri dan menjualnya langsung ke masyarakat," ungkapnya.
Setelah dua tahun menjalani cara seperti itu, Agus mengatakan banyak warga Tapos, Depok yang tertark mengikuti jejaknya. Dia pun akhirnya dipercaya untuk membina warga lain untuk memulai usaha ternak sapi.
"Sekarang banyak warga yang menitipkan sapi nya ke saya. Nanti keuntunganya bagi hasil. Keuntungan sebulannya saja kalau mempercayai satu ekor sapi ke kami bisa mencapai 3 juta rupiah," jelasnya.
Agus mengaku untuk menampung semua sapi yang diserahkan warga kepadanya dia sampai harus menyewa lahan kosong seluas lima hektar. Saat ini lahan sapi tersebut telah menjadi perternakan terbesar di daerah Bogor dan Depok. Bahkanan banyak warga yang terbantu berkat program dari partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri tersebut.
"Hampir sebagian warga Tapos itu kini jadi peternak sapi. Bahkan sekarang warga Bekasi dan Bogor juga banyak yang mau invetasi ke kami," pungkasnya.
[san]
BERITA TERKAIT: