Nusantara Mengaji Doakan Indonesia Lepas Dari Persoalan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 19 November 2017, 19:07 WIB
Nusantara Mengaji Doakan Indonesia Lepas Dari Persoalan
Net
rmol news logo . Gerakan Nusantara Mengaji diharapkan dapat membuat Indonesia bebas dari segala persoalan.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan, dalam rangka mewujudkan Indonesia maju dan sejahtera tidak mungkin berjalan sendiri tanpa adanya doa kepada Sang Pencipta.

"Melalui doa pengkhatam Al Quran 300 ribu kali adalah munajat, berdoa, memohon, keberkahan Al Quran. Agar bisa memudahkan usaha rakyat dan seluruh usaha pemerintah agar cepat dalam memajukan Indonesia yang lebih maju," ujarnya saat menghadoiri acara Nusantara Mengaji di Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (19/11).

Menurut Cak Imin, misi lain dari Nusantara Mengaji adalah selain memahami Al Quran berserta ajarannya, sekelumit masalah bangsa Indonesia akan mudah dibebaskan.

"Tidak ada radikalisme kekerasan, perpecahan. Oleh karena itu, dengan Al Quran maka Indonesia lebih toleran, damai dan jadi contoh dunia Islam yang rahmatan lil alamin," paparnya.

Cak Imin menambahkan, gerakan tersebut akan digelar di seluruh Indonesia mulai Papua hingga Aceh. Pembukaan acara juga akan dihadiri menteri dan tokoh ulama. Tujuan besar dari Nusantara Mengaji adalah munculnya hafidz Al Quran di Indonesia, sehingga bisa mencetak generasi muda yang berbudi pekerti mulia.

"Salah satu tujuan besar one village one hafidz, satu desa satu hafidz, depannya lagi one masjid one hafidz. Supaya penghafal Al Quran ada di setiap masjid ada di setiap desa. Hari ini sangat kekurangan jumlah hafidz kita, jumlah pembaca Al Quran kita. Gerakan ini akan rutin setiap tahun. Kelak generasi muda harus belajar Al Quran menginternalisasi memahami Al Quran, karena Indonesia butuh kekuatan moral untuk hadapi begitu banyak masalah yang kita hadapi," demikian Cak Imin. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA