Kiai Ahmad Beri Doa Khusus Dan Tasbih Panjang Ke Ferry Juliantono

Kepada Kiai Ahmad, Ferry yang juga merupakan wakil ketua umum Partai Gerindra itu menyampaikan rencananya untuk ikut Pilkada Jateng 2018.

"Untuk mendapatkan arahan dan petunjuk sebelum melangkah jauh, saya merasa harus menemui Pak Kiai untuk memohon restu dan petunjuk," ujar Ferry dalam keterangan tertulisnya, Minggu malam.

Ferry pun melaporkan bahwa sebelumnya ia telah sowan kepada KH. Maemoen Zubair, kiai kharismatik dari Rembang.

Seperti layaknya santri dengan kiainya, Ferry dan Kiai Ahmad berbincang akrab hingga jarum jam melewati angka 12. Ferry banyak bercerita, termasuk tentang namanya yang masuk menjadi bakal calon gubernur dari Partai Gerindra.

Setelah perbincangan berlangsung lama, Kiai Ahmad menyatakan memberi restu dan mendoakan agar Ferry mendapat amanah untuk memimpin Jateng.

"Bismillah, silakan Saudara maju. Meskipun awalnya terasa berat tetapi nanti akan ada kemudahan dalam prosesnya," tutur Kiai Ahmad.

Kiai Ahmad pun berpesan jika kelak mendapat amanah menjadi gubernur, Ferry harus siap membela agama.

"Membela agama itu cakupannya luas sekali. Memberantas kemaksiatan, mengangkat harkat umat dari  keterbelakangan, dan membuat hukum ditegakkan secara adil itu merupakan bentuk pembelaan terhadap agama," pesan Kiai Ahmad.

Kiai Ahmad juga berpesan agar setiap kepala daerah mampu melakukan pembelaan terhadap rakyatnya atas serbuan kepentingan pihak-pihak luar maupun asing.

"Jadi tidak boleh seorang kepala daerah membiarkan aset atau kepentingannya diambil alih oleh orang luar, apalagi oleh orang-orang nonpribumi seperti yang banyak terjadi saat ini," paparnya.

Selain memberikan doa khusus, Kiai Ahmad juga menghadiahi tasbih panjang berbahan kayu kepada Ferry. "Supaya lebih rajin membaca tasbih, sholawat dan zikir," pungkas sang kiai. [rus]