"Fatayat NU menolak segala bentuk kekerasan hingga menyebabkan perpecahan antar sesama yang dapat merusak kebersamaan dalam kebhinnekaan," ujar Ketua Umum Fatayat NU Anggia Ermarini di sela halal bihalal di kantor PBNU, Jalan Krtamat, Jakarta (Senin, 24/7).
Menurut Anggi, untuk mengatasi kemajemukan hendaknya semua pihak saling menghormati dan saling menghargai satu sama lain.
"Menghindarkan rasa saling curiga, rasa paling benar sendiri. Mengembangkan kembali budaya yang sangat luhur dengan toleransi, ramah dan saling mencintai dengan sesama adalah kunci keberagaman," jelasnya.
Organisasi perempuan NU itu mengajak segenap elemen bangsa dapat menerapkan pengamalan Pancasila sejak dini. Dimulai dari lingkungan keluarga hingga ke tengah masyarakat.
"Melalui pendidikan terhadap keluarga, masyarakat lingkungan dan majelis taklim yang ada di seluruh Indonesia nilai-nilai tersebut bisa menjadi amunisi kehidupan berbangsa dan bernegara," tegas Anggi.
[wah]
BERITA TERKAIT: