Demikian disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan pers yang diterima Redaksi sesaat lalu.
Di Kabupaten Belitung Timur, misalnya, banjir melanda tujuh kecamatan. Yaitu Kecamatan Simpang Renggiang, Kepala Kampit, Dendang, Damar, Gantung, dan Manggar. Beberapa desa di Kecamatan Simpang Renggiang seperti Desa Simpang Tiga, Air Ruak, Renggiang, Lintang dan Air Madu terendam banjir antara 25-120 centimeter.
"Evakuasi warga terhalang tingginya banjir dan terbatasnya perahu karet," jelas Sutopo.
Sementara itu, banjir di Kecamatan Kelapa Kampit menyebabkan 9 mobil terjebak banjir dimana 2 mobil hanyut pada Minggu sekitar pukul 02.30 Wib. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, akses Jalan Raya Kelapa Kampit -Tanjung Pandan tepatnya depan Kompleks PLN Desa Mayang mengalami rusak karena terus menerus tergerus aliran air hujan.
"Jalan lintas Tanjung Pandan-Buding menuju Kampit dan Manggar tidak bisa dilalui kendaraan karena kedalaman air 3 meter, akibat Sungai Buding meluap," sambungnya.
Begitu juga dengan banjir di Kecamatan Gantung, pada Minggu pagi jalan raya dari Gantung menuju Manggar putus yaitu di Dusun Selumar RT 12 Aik Merantik Desa Selinsing. Di Kecamatan Manggar jembatan Aik Meranti Desa Selumar putus sehingga lumpuh total.
"Bantuan logistik mengalami kendala akibat jalan putus dan terendam banjir. Terhambatnya akses transportasi juga disebabkan jembatan yang ambruk terseret arus banjir. Tiga jembatan yang sudah teridentifikasi terputus yakni jembatan Kampung Gunung, Jembatan Batu Penyok dan Jembatan Bantan. Sementara itu hujan lebat masih turun," ungkap Sutopo.
Sementara itu banjir di Kabupaten Belitung banjir melanda empat kecamatan. Yaitu Kecamatan Tanjung Pandan, Membalong, Sijuk dan Badau. Beberapa ruas jalan juga tidak dapat dilalui kendaraan karena terendam banjir.
"Sebanyak 40 rumah di Desa Kembiri Kecamatan Membalong terendam banjir hingga 2 meter akibat luapan Sungai Kembiri. Beberapa perahu milik warga tenggelam tersapu banjir yang terjadi pada Minggu dini hari pukul 02.30 Wib di Desa Sungai Padang Kecamatan Sijuk. Kerugian sementara 5 unit perahu sampan dan 2 unit perahu boat milik masyarakat Desa Sungai Padang tenggelam," tandasnya.
Aparat gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Basarnas, SKPD, PMI, relawan dan masyarakat membantu evakuasi warga yang terkena banjir.
"Hingga saat ini belum ada laporan jumlah korban jiwa. Pengungsi ditempatkan pada daerah-daerah tinggi yang tidak terkena banjir. Pendataan masih dilakukan," demikian Sutopo.
[zul]
BERITA TERKAIT: