Hal itu sebagai langkah preventif terjadinya insdrn serupa seperti yang dialami pakar IT Institut Teknologi Bandung tersebut.
"Iya kalau jalan tol kan khusus. Tidak semua polisi bisa masuk jalan tol. Saya bicara sama beberapa praktisi kepolisian. Patroli jalan raya (PJR) harus diperbanyak," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (11/7).
Nantinya, anggota PJR juga tidak hanya bertugas untuk mengatur lalu lintas (Lantas) di dalam tol. Menurut Andry, anggota PJR, juga perlu dibekali dengan kemampuan untuk menangani aksi kejahatan.
"Fokus mereka kan Lantas. Nanti dibekali juga dengan patroli yang bersifat untuk kriminalitas," terangnya.
Hermansyah merupakan pakar IT ITB yang sempat menyebut kasus chat mesum Habib Rizieq adalah hoax. Korban diserang sekelompok orang tak dikenal saat tengah melintas di Tol Jagorawi Km 6, Minggu dinihari (9/7).
Dugaan sementara, pemicu keributan akibat cekcok di jalan lantaran saling serempet. Hingga kini kasusnya masih dalam penyelidikan polisi.
[rus]
BERITA TERKAIT: