Pemerintah Harus Antisipasi Penambahan Jumlah Jamaah Haji

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 11 Juli 2017, 05:11 WIB
Pemerintah Harus Antisipasi Penambahan Jumlah Jamaah Haji
Net
rmol news logo Penambahan jumlah jamaah haji tahun 2017 harus diikuti dengan perbaikan penyelenggaraan ibadah haji, sehingga tidak menambah jumlah masalah.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Iskan Qolba Lubis mengatakan, pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama harus mampu mengantisipasi penambahan jumlah jamaah haji.

"Kementerian Agama harus antisipasi sehingga bertambahnya jumlah jamaah sebanyak 52 ribu orang tidak malah menambah jumlah masalah. Sebaliknya harus bertambah baik," katanya kepada redaksi, Selasa (11/7).

Menurut Iskan, relatif lebih baiknya penyelenggaraan haji tahun 2016 harus terus ditingkatkan secara kualitas. Mengingat sampai tahun 2016 belum ada penambahan jamaah haji Indonesia.

"Oleh karenanya Kementerian Agama harus terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji. Mengingat tahun 2017 ini ada penambahan jumlah jamaah," jelasnya.

Lanjut Iskan, berdasarkan evaluasi tahun lalu, setidaknya ada beberapa masalah yang perlu diperhatikan lebih sungguh-sungguh oleh Kemenag dalam penyelenggaraan haji. Seperti persiapan jemaah, kesiapan petugas, jemaah haji lansia, penanganan visa, dan berbagai pelayanan lainya baik di tanah suci maupun di Tanah Air.

"Masalah lain yang perlu diperhatikan sungguh-sungguh adalah terkait manajemen jadwal embarkasi dan keberangkatan. Dengan memastikan waktu di embarkasi dengan keberangkatan secara baik," pungkas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA