Terlebih, OK OCE Stock Center yang baru diluncurkan pada Jumat (2/6) lalu telah mendapat respon positif di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Mungkin dalam waktu dekat dapat dipenuhi target 1 persen yakni 2,5 juta investor dari dalam negeri. Jika target 1 persen itu mampu tercapai, maka kita bisa pasang target besar partisipasi 2 persen yakni 5 juta investor," ungkap Sandiaga.
Menurut pengusaha yang masuk dalam 122 orang terkaya di Indonesia versi majalah Asia Globe itu, Jakarta harus menjadi awal dari pengenalan OK OCE stock ke akar rumput secara massif.
"Kita akan mulai dari Jakarta karena OK OCE dianggap gerakan yang masif di akar rumput sekaligus karena selama ini pengenalan pasar modal masih dianggap lemah di akar rumput," ujarnya seperti diberitakan
RMOLJakarta.
Sandi berharap, sinergi dan kolaborasi antara pasar modal dan para investor dapat menghasilkan game changer yakni perubahan yang signifikan dan fundamental dalam pasar modal dalam negeri. [ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: