Penyuluh Perikanan Bantu yang terlibat dalam kegiatan pendampingan juga mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan selama melaksanakan tugas oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Kerja sama diharapkan mampu memperkuat peran kegiatan BRSDM, sehingga dapat langsung memberikan manfaat ketika di lapangan,
"Kerja sama ini dapat langsung direalisasikan, sehingga manfaat dalam sinergi antara KKP, KKUKM dan BPJS Ketenagakerjaan dapat dirasakan secara langsung di lapangan. Kita sinergikan penyuluh di dua kementerian, kami solid untuk mendampingi masyarakat sehingga semua kegiatan implementatif dan optimal," jelas Kepala BRSDM Zulficar Mochtar dalam keterangannya, Selasa (30/5).
Menurut Deputi Bidang Kelembagaan KKUKM Meliadi Sembiring, kemitraan akan berfokus pada peningkatan kelembagaan kelompok usaha kelautan dan perikanan menjadi koperasi, utamanya tertuju pada kelompok madya dan utama.
"Kementerian KUKM juga akan memfasilitasi kelompok-kelompok tersebut dengan penyuluhan tentang koperasi serta membantu pengurusan akta dengan notaris. Kami mencanangkan pemberian seriibu akta pada tahun 2017, kelompok-kelompok yang telah terbentuk akan masuk dalam program pemberian akta tersebut sehingga final berbadan hukum koperasi," paparnya.
Kemitraan BRSDM-KKP dan Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha-KKUKM adalah terkait dengan pendampingan, penyuluhan, dan pembinaan usaha mikro dan kecil bidang kelautan dan perikanan.
Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha KKUKM Yuana Sutyowati Barnas mengapresiasi sinergitas antara KKP dengan Kementerian KUKM dan menyatakan kesiapan mendukung pendampingan bagi kelompok nelayan dan pembudidaya dalam penguatan usaha di bidang peningkatan akses pembiayaan, pemasaran, dan pengembangan produk hasil perikanan dan kelautan.
"Kami memiliki 400 konsultan pendamping di 51 Pusat Layanan Usaha Terpadu yang tersebar di seluruh Indonesia. Termasuk pulau-pulau terluar seperti Wakatobi, Maluku Utara, Papua Barat dan Anambas. Secara teknis akan ada program operasional yang kita bisa tindaklanjuti," jelas Yuana.
[wah]
BERITA TERKAIT: