Longsor Di Luwu Timur Sebabkan Tujuh Korban Meninggal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Jumat, 12 Mei 2017, 16:37 WIB
rmol news logo Bencana longsor kembali menelan korban jiwa. Hujan deras memicu longsor dan menimbun rumah penduduk di Dusun Harapan Makmur I, Desa Maliwowo, Kecamatan Angkona, Luwu Timur, Sulawesi Selatan pada Jumat pagi (12/5) sekitar pukul 05.30 Wita.

"Berdasarkan data sementara, bencana longsor menyebabkan tujuh orang meninggal dunia, tujuh luka berat, dan 14 rumah rusak tertimbun. Longsor juga menutup lalu lintas jalan Trans Sulawesi-Tarengge Malili terputus karena tertimbun material longsor," ujar Humas Badan Nasional penanggulanghan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya.

Dia menjelaskan, tujuh korban meninggal dunia sudah dapat dievakuasi atas nama Darwis, Oga, Nanni, Erna, Sri, Sul, dan Haerul. Tujuh korban luka berat adalah Sandi, Sindi, Ma Sandi, Ical, Emi, Cummang, dan Ma Candra. Korban luka-luka dirujuk ke Rumah Sakit I Lagalilo Wotu.

"Satu korban masih dalam proses evakuasi karena berada di dalam kendaraan yang tertimbun longsor," kata Sutopo.

Menurutnya, data masih bersifat sementara karena lokasi longsor belum ditangani seluruhnya dan longsor susulan masih terjadi di beberapa titik. Penanganan darurat masih dilakukan oleh tim gabungan. BPBD Kabupaten Luwu Timur dibantu TNI, Polri, PMI, Dinas PU dan Dinas Pemadam Kebakaran melakukan evakuasi dan pembersihan longsor. BNPB telah mengirimkan personil tim reaksi cepat untuk mendampingi BPBD Luwu Timur.

"Masyarakat dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi longsor. Hujan berintensitas tinggi masih berpeluang terjadi selama musim pancaroba hingga Mei 2017," demikian Sutopo. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA