HUT Otda, Pemda Diingatkan Kurangi Angka Ketimpangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Rabu, 26 April 2017, 07:44 WIB
rmol news logo Pemerintah daerah diminta lebih fokus dalam menentukan arah pembangunannya. Tidak perlu merasa malu untuk menjadikan kabupaten/kota yang sukses menerapkan sistem 'electronik government' sebagai acuan meningkatkan kinerja.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengingatkan agar Pemda terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mampu mengatasi berbagai hambatan dalam pelaksanaan otonomi daerah (Otda).

"Saya ingin (daerah) fokus. Jangan malu meniru seperti Surabaya, Sidoarjo dan Banyuwangi, untuk gunakan e-Planning. Ini kan mempercepat pemerintah melayani masyarakat. Itu arahan Bapak Presiden Jokowi," kata Mendagri dalam acara HUT Otda di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (25/4).

Permasalahan yang dihadapi daerah, kata dia adalah soal pemerataan, keadilan, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas. Setidaknya, berdasarkan data Kementerian PANRB, masih ada 178 pemda (provinsi dan kabupaten/kota) yang arah pembangunannya dinilai belum fokus.

"Itu kata kuncinya. Maka peringatan HUT Otda ini, bagaimana daerah lebih memacu skala prioritas, mengurangi ketimpangan, kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran," tambah Tjahjo.

Menteri asal PDIP ini mengungkapkan, hambatan utama mengapa daerah masih belum optimal adalah karena faktor sumber daya manusianya. Kedua, belum maksimal membangun keterbukaan seperti memanfaatkan sistem 'electronic government'. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA