PILKADA JAKARTA

Tim Anies-Sandi: Warga Jakarta Ingin Pemerintahan Yang Stabil

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Selasa, 11 April 2017, 08:53 WIB
Tim Anies-Sandi: Warga Jakarta Ingin Pemerintahan Yang Stabil
Foto/Net
rmol news logo Tim Pemenangan Anies-Sandi menyebutkan bahwa warga Ibukota DKI Jakarta menginginkan pemerintahan yang stabil.

Hal ini dikatakan Jurubicara Tim Pemenangan Anies-Sandi, Anggawira menyusul hasil survei terbaru yang dilakukan Lembaga Media Survei Nasional (Median). Hasilnya, tingkat kepuasan warga terhadap kinerja Ahok- Djarit cukup tinggi, namun elektabilitas Anies-Sandi lebih unggul.

"Hasil survei ini menunjukan bahwa tren elektabilitas Anies-Sandi mengalami peningkatan yang cukup signifikan sejak Februari hingga April 2017. Dengan demikian kami menyimpulkan bahwa warga Jakarta ingin pemerintahan yang stabil dengan sistem proporsional," kata Anggawira di Jakarta, Selasa (11/4).

Anggawira menambahkan bahwa Anies-Sandi dianggap mampu oleh masyarakat untuk mempersatukan kegaduhan politik, dan memimpin berdasarkan akidah. Sebab, sambungnya, kinerja baik saja tidak cukup untuk membuat Jakarta menjadi lebih maju.

"Masyarakat juga butuh pemimpin yang berakhlak dan mampu menjalankan fungsinya sesuai akidah. Pasalnya, kinerja baik dalam pembangunan fisik saja tidak cukup. Lebih dari itu, kita ingin pemimpin yang bisa menjaga keutuhan dan kedamaian," imbuh Koordinator Sahabat Anies-Sandi tersebut.

Seperti diketahui, hasil survei Median menunjukan Ahok-Djarot dinilai lebih berpengalaman oleh 65,9 persen responden. Hanya 23,2 persen responden yang menganggap Anies-Sandi berpengalaman. Total ada 65,6 persen pemilih yang puas terhadap kinerja Ahok selama menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Namun tingkat kepuasan warga berbanding terbalik dengan elektabilitas terhadap calon. Ahok-Djarot mengungguli Anies-Sandi dalam hal kepuasan kinerja, tapi dalam hal elektabilitas, Anies-Sandi balik mengungguli. Elektabilitas Anies-Sandi sebesar 49,8 persen, sedangkan elektabilitas Ahok-Djarot 43,5 persen. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA