Warga Sumut Ejek Gubernurnya Dalam Acara Mata Najwa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Sabtu, 18 Maret 2017, 07:28 WIB
Warga Sumut Ejek Gubernurnya Dalam Acara Mata Najwa
Tengku Erry Nuradi/net
rmol news logo Suasana riuh tiba-tiba terjadi saat Gubernur Sumatera Utara, T. Erry Nuradi, diperkenalkan sebagai narasumber pada acara Mata Najwa On Stage di Gedung Serbaguna, Jalan Pancing, Medan, kemarin.

Ribuan warga Medan dan Sumut yang menjadi penonton dalam kegiatan bertema "Kita Anti Korupsi" mendadak berteriak dengan nada mengejek saat pembawa acara Najwa Shihab memperkenalkan Erry selaku narasumber keempat.

"Huuuuuu... enggak paten," seru warga, Jumat (17/3).

Bagi Rudi, salah seorang pengunjung yang duduk di deretan kursi VIP, reaksi negatif warga Sumut itu tidak disangka-sangka.

"Enggak nyangka, kok Gubernur diejek begitu. Padahal pembicara lain ada, tapi reaksi warga tidak begitu," ungkapnya, dikutip dari MedanBagus.

Rudi menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi secara spontan. Awalnya Najwa memperkenalkan secara berurutan seluruh narasumber yang hadir di panggung utama yakni Komisioner KPK Saut Situmorang, kemudian Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, selanjutnya memperkenalkan anggota Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan selanjutnya Gubenur Sumut dan pengamat hukum dari UGM Zainul Arifin. Reaksi penonton wajar saat empat narasumber lain diperkenalkan.

"Makanya seluruh kepala SKPD yang datang tadi saya lihat tertunduk di barisan VIP yang tepat berada di depan panggung," ungkap Rudi.

Tidak hanya di awal acara, menurut Rudi, Erry Nuradi terus menjadi sorotan penonton terutama saat Najwa meminta komentarnya seputar persoalan korupsi yang pernah ditangani oleh KPK di Sumut, seperti gratifikasi yang menyeret sejumlah nama anggota DPRD Sumut, termasuk ketika menyinggung nama Istri T Erry Nuradi, Evy Diana Sitorus, yang sempat beberapa kali diminta keterangan oleh KPK dalam pengusutan kasus tersebut.

Selain itu, Najwa juga mempertanyakan seputar penggunaan Helikopter Basarnas yang digunakan Erry dan istrinya saat menghadiri undangan pernikahan anak Bupati Samosir yang beberapa waktu lalu sempat menjadi pembicaraan di Sumut.

"Penonton seolah mengapresiasi Najwa yang mempertanyakan hal tersebut secara gamblang," kata Rudi.

Selain disoraki oleh ribuan penonton di dalam gedung acara, sejumlah pengunjuk rasa dari HMI sebelumnya melakukan aksi di luar gedung.

"Sumut Paten kalau Evi Diana dan DPRD lain yang menerima uang ketok jadi tersangka" demikian isi tulisan dalam spanduk aktivis HMI. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA