Masyarakat Sumbagsel Dukung Agus-Sylvi

Dukungan itu disampaikan langsung di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, tempat kediaman Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Sabtu malam (28/1).

Acara yang berlangsung pukul 19.00 WIB itu adalah murni dilaksanakan oleh Relawan Sumbagsel, sebagai bentuk dukungan terhadap Agus-Sylvi.

Acara deklarasi masyarakat Sumbagsel tersebut merupakan pertemuan para tokoh masyarakat Sumbagsel yang secara simbolik ditandai dengan menyongketkan Agus-Sylvi di depan para tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan ormas kedaerahan asal Sumbagsel yang ada di Jakarta.

"Dukungan ini sangat berarti bagi kami untuk memenangkan Pilkada DKI Jakarta kali ini," kata Agus, putra SBY itu ,di hadapan sekitar 350 orang tokoh Sumbagsel.

Tokoh-tokoh itu dinilai sebagai aset strategis sebagai magnet yang kuat untuk menarik simpati massa, terutama suara pada level "floating" dan sangat mudah mempengaruhi masyarakat sekitar.

Acara deklarasi yang diwarnai oleh gegap gempita dukungan dan yel-yel dihadiri oleh beberapa tokoh diantaranya Mawardi Djakpar (Sumsel), Zulkifli Noerdin (Jambi), Zachria Subagyo (Babel), Scarpriadi (Bengkulu), Fenti Fandayanti (Lampung). Turut pula hadir beberapa anggota DPR/DPD RI dari Sumbagsel.

Acara yang penuh dengan keakraban itu juga dihadiri SBY dan Hatta Rajasa serta beberapa tokoh lain. Acara diakhiri dengan poto bersama.

Diketahui, secara histori masyarakat Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) memiliki kesamaan demografi maupun karakter. Masyarakat yang terdiri dari Bengkuku, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung dan Bangka Belitung dulunya merupakan satua kesatuan wilayah administratif dengan pusat pemerintahan di Palembang, Sumsel.

Persatuan kedaerahan Sumbagsel itu sampai hari ini masih terjalan, bahkan terasa semakin kental. Ditambah dengan organisasi seperti TP Sriwijaya, maupun KAMSRI yang di kalangan pemuda, semakin menunjukkan eksistensinya sebagai satu organ primordial yang menaungi berbagai macam kepentingan dari seluruh warganya. [rus]