"Hari ini diinstruksikan oleh Ibu Mega (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri) agar seluruh jajaran PDIP dapat tingkatkan patriotismenya, menÂjalankan tugas sebagai partai pelopor, sebagai partai pemerinÂtahan, agar kader partai bersikap rendah hati, agar kita semakin mampu bersatu dengan rakyat dan kita mampu beri dukungan efektif, lebih kokoh lagi, terhÂadap pemerintahan Jokowi-JK untuk melaksanakan seluruh cita-cita proklamasi dalam menÂjalankan Trisakti," kata Hasto.
Upacara perayaan HUT RI ke-71 di DPP PDIP diikutiratusan kader dan pengurus dari DKI Jakarta, Bogor, Tangerang, Banteng, dan Bekasi. Jajaran DPP yang ikut hadir dalam upacara di antaranya Ketua DPP Andreas H Pareira, Hamka Haq, Trimedya Panjaitan, Ribka Tjiptaning, Sukur Nababan, Sri Rahayu, dan Idham Samawi, serta Wakil Sekjen Achmad Basarah.
Dalam kesempatan tersebut, Hasto menyampaikan arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Pertama, peringatan HUT RI harus jadi momentum untuk meneguhkan totalitas dan dedikasi pada bangsa dan negara.
"Narasi kemerdekaan berÂtujuan membebaskan rakyat Indonesia dari berbagai beÂlenggu penjajahan. Narasi inilah yang harus mewarnai seÂluruh keputusan politik sehingga nampaklah wajah politik yang berkebudayaan, yang terus mengikis berbagai bentuk kemiskinan, ketidakadilan, dan kebodohan," ujar Hasto mengutip arahan Megawati.
Kedua, PDIP lahir dalam semangat untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat daÂlam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
"PDI Perjuangan juga berÂtanggung jawab mengajukan kader-kader terbaik sebagai pemimpin di setiap wilayah, merumuskan idealisme perÂjuangan partai sebagai bentuk manifesto idealisme tujuan-tuÂjuan besar negara, maka setiap kader menyadari bahwa tiap geraknya adalah pengejewanÂtahan dalam idealisme partai," tandas Hasto. ***
BERITA TERKAIT: