Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkesan cuek. Sebab, dia menilai selama para pendatang memiliki tempat tinggal yang layak maka tidak perlu dipersoalkan.
"Pendatang tidak masalah. Namanya juga ibu kota, ngadu nasib. Makanya yang penting kalau tinggal di bangunan liar kami akan bongkar dan usir," ujarnya di Gedung Balai Kota, Selasa (12/7).
Bahkan, mantan Bupati Belitung Timur itu menolak menggelar operasi yustisi untuk mencari pendatang yang tidak punya identitas (KTP) DKI Jakarta.
"Kalau dia tidak punya duit lagi, pulang kampung saja," kata Ahok.
Lebih jauh, Ahok menilai program uang jaminan yang pernah diterapkan mantan Gubernur Ali Sadikin tidak berjalan.
"Prinsip kami sederhana saja, kalau dia tidak ada tempat nginep yang murah, masih tinggal di rumah saudaranya biar saja. Sama kayak suster rumah tangga, kan ada yang mempekerjakan, tidak apa-apa," tegasnya.
[wah]
BERITA TERKAIT: