Demonstran membawa beberapa poster yang antara lain bertuliskan 'Turunkan Kepala BKD, pecat hari ini juga! Karena tidak becus mengurus guru bantu'. Ada juga protes bertuliskan 'Semua guru bantu harus jadi PNS'.
"Tuntutan kami untuk segera diikutkan tes CAT. Guru bantu ada 5422 se-DKI, awalnya terus kemarin yang ikut tes CAT 4800-an, kami sisanya lagi sekitar 700 tidak ikut tes, dibagi dua lagi," jelas Koordinator Guru Bantu Fauzi kepada wartawan di Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (26/5).
Fauzi mengatakan, alasan beberapa guru bantu tidak dapat ikut tes karena permasalahan administrasi. Dia mencontohkan masalah ijazah yang tidak sesuai lulusan dengan mata pelajaran pun juga menjadi kendala tidak bisa ikut tes.
"Pertama dibilang ijazahnya kelas jauh, kuliah di Jakarta tapi induknya di Bandung atau Sukabumi, tidak linier (lulusan dengan mata pelajaran). Padahal, 4800 itu ada yang sama ijazahnya, satu kampus, satu sekolah, satu kelas," ujarnya.
[wah]
BERITA TERKAIT: