Dalam merevitalisasi Kota Tua, Ahok akan menggunakan dana CSR sebagai kewajiban yang dibayar dalam menaikan Koefiensi Luas Bangunan (KLB). Penataan ini tampaknya akan dilakukan secara menyeluruh. Pertama, Ahok ingin pengembang membuat Kali Besar Barat menjadi bersih dan nyaman.
"Tahun ini dibantu oleh CSR seperti ini. Kami juga akan menggunakan kewajiban tambahan KLB untuk merapikan seluruh Kali Besar Barat, termasuk airnya," ujar Ahok di kawasan wisata Kota Tua, Jakarta Barat, Rabu (25/5).
Selain kali, dia juga ingin pengembang membangun parkir yang luas di Jalan Tongkol, tempat khusus bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) dan penataan trotoar yang nantinya akan terhubung dengan ekor kuning, Pasar Ikan, hingga Luar Batang.
"Kita harap Kodam Jaya, di Jalan Tongkol itu ada Benteng Batavia, kita jadikan tempat parkir di situ. Dan gedungnya direvitalisasi. Jalan Tongkol begitu naik ada PKL juga, jadi kita mau atur Kota Tua ini bagus untuk orang jalan kaki," lanjutnya.
Untuk mempercantik kawasan Pasar Ikan, Ahok ingin merapikan tembok-tembok bangunan Museum Bahari, Pasar Heksagonal hingga Benteng Batavia yang ada di dalamnya.
"Museum bahari juga mau kita revitalisasi, Pasar Heksagonalnya, Pasar Ikannya termasuk benteng, tembok mau kita rapikan," pungkas Ahok.
Sebelumnya, Ahok menyebut targetnya revitalisasi ini akan selesai sebelum tahun baru 2017 mendatang. Dana pembangunan yang dialokasikan berjumlah Rp 700 miliar berasal dari Sampoerna Land.
[rus]
BERITA TERKAIT: