Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Keliling Kota Tua, Ridwan Kamil Siap Hidupkan Konsep Wisata Kota Global

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Rabu, 25 September 2024, 05:35 WIB
Keliling Kota Tua, Ridwan Kamil Siap Hidupkan Konsep Wisata Kota Global
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), menemui warga saat berkeliling kawasan Kota Tua, Taman Sari Jakarta Barat pada Selasa (24/9)/Istimewa
rmol news logo Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), berkeliling kawasan Kota Tua, Taman Sari Jakarta Barat pada Selasa (24/9). Di salah satu destinasi wisata Jakarta itu, RK menyapa dan bercengkrama bersama warga, wisatawan, maupun tour guide di kawasan tersebut.

Bahkan, RK juga menyempatkan duduk bersama dan mendengarkan berbagai masukan dari sekelompok tour guide yang tergabung dalam Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI).

Ini dilakukan RK untuk mensosialisasikan konsep Kota Global, di mana geliat perekonomian kota ditopang dengan kontribusi dari masyarakatnya sendiri. Termasuk potensi ekonomi yang besar dengan mengoptimalkan potensi pelancong lokal dan warga setempat. 

“Bicara pariwisata, tentunya ada wisatawan dari luar daerah dan luar negeri. Tapi jangan lupakan ada juga pelancong lokal dan warga setempat. Dengan beberapa penyesuaian, aktivitas ekonomi di kawasan Kota Tua ini bisa lebih menggeliat lagi,” terang mantan Gubernur Jawa Barat ini.

Dari perbincangan tersebut, RK menilai penambahan pohon serta mengatur lalu-lalang kendaraan bermotor di seputaran kawasan tidak hanya menambah keteduhan dan mengurangi polusi udara, tapi juga mendorong area Kota Tua menjadi landmark yang setara dengan kota-kota besar di Eropa.

Untuk itu, pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono (Rido) akan mempertimbangkan untuk membuka kampus yang berdekatan dengan kawasan Kota Tua guna memperkokoh aktivitas ekonomi warga setempat.

“Sebagai salah satu strategi menuju kota global, universitasnya kita pilih yang berkaitan dengan ekonomi kreatif. Mungkin kampus musik, film, kuliner, atau kampus digital. Kita sudah telaah, ada beberapa lahan kosong yang bisa dibuat hunian, sehingga mahasiswa bisa tinggal di sini, dekat ke kampus jadinya enggak bikin macet, dan mereka bisa nongkrong di kafe dan warung sini,” pungkas RK. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA