Rusun Tak Layak Pakai Mau Didesain Seperti Di Daan Mogot

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 13 Mei 2016, 14:41 WIB
Rusun Tak Layak Pakai Mau Didesain Seperti Di Daan Mogot
foto :net
rmol news logo Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama (Ahok) mengakui kondisi dan fasilitas Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di DKI Jakarta berkualitas buruk.

Khususnya, rusunawa yang dibangun pada era pemerintahan sebelumnya. Sehingga, Ahok merasa wajar jika banyak warga yang menolak direlokasi ke rusun.

"Memang semua rusun yang dibangun di masa sebelum kami, mutunya buruk sekali," ujarnya di Balaikota, Jakarta, Jumat (13/5).

Bukti konkritnya, Ahok mencontohkan dua bangunan rusun di Jakarta Utara. Yaitu, Rusunawa Marunda, Cilincing dan Rusun Muara Baru, Penjaringan.

Menurut Ahok, kedua rusunawa tersebut, sudah dalam kondisi tidak layak pakai.

"Makanya waktu kami ambil alih (Rusunawa) Marunda itu, kami rehab abis abisan. Penjaringan rontok-rontok. Hampir semua rusun yang lama itu rontok dan bahaya," beber mantan bupati Belitung Timur tersebut.

Ahok menjamin, jika Pemprov DKI tidak akan menggunakan desain lama yang sudah usang. Namun akan mengikuti desain baru, seperti rusun di Daan Mogot, Jakarta Barat.

Warga relokasi juga dipersilahkan untuk pindah ke rusun yang baru dibangun.

"Mau nggak pindah ke rusun baru yang lebih besar? Kalau dia (warga relokasi) mau, dia pindah. Tapi lebih mahal dikit, nambah 10 ribu," tutur orang nomor satu di DKI tersebut.

Rencananya, upaya renovasi tersebut sudah bisa dimulai tahun ini. Untuk langkah awal, proses renovasi akan dilakukan proses pembongkaran dan penjaringan rusun-rusun.

"Beberapa orang kalau berat (untuk pindah), kami minta sewa tempat lain dulu. Kita akan gratiskan. Tapi dia di luar bayar juga kan lebih mahal," demikian Ahok. [wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA