Ia mengendus ada gerakan-gerakan yang berusaha merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara, bahkan dapat mengancam kedaulatan bangsa.
"Kita harus tetap waspada. Kejadian-kejadian seperti itu tidak muncul secara kebetulan. Pancasila sudah harga mati, tidak ada lagi negosiasi," ungkap Gubernur saat menerima Danrem 162 Wirabhakti, Kolonel Infanteri Farid Makruf, di Pendopo Gubernur, Kamis (12/5).
Kolonel Inf Farid Makruf bertugas di NTB menggantikan Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, yang dipromosikan ke Irdam IX Udayana. Putra kelahiran Madura tersebut sebelumnya bertugas di Kasrem/ABW Pontianak.
Selain itu, Gubernur meminta TNI bersama-sama memerangi narkoba, yang saat ini semakin mengancam masyarakat terutama generasi muda. Gubernur juga menyampaikan apresiasi atas komitmen TNI dalam mendukung program pembangunan di NTB, terutama hal-hal teknis yang menyangkut kedaulatan bangsa.
Gubernur juga memberikan gambaran terkait beberapa program pembangunan yang telah dilaksanakan bersama-sama dengan TNI, seperti program mewujudkan ketahanan pangan nasional. Menurut Gubernur, keterlibatan TNI dalam program tersebut mampu meningkatkan produksi padi setiap tahunnya.
Sementara itu, Kolonel Infantri Farid Makruf, MA menyampaikan komitmennya mendukung semua agenda pembangunan yang telah diprogramkan Gubernur.
[ald]
BERITA TERKAIT: