Sahabat Djarot Mulai Sosialisasikan Wagub Ahok

Lantas, apakah munculnya Sahabat Djarot tersebut ada kaitannya dengan peta persaingan Pilkada DKI Jakarta?

Lexyndo Hakim selaku jurubicara Sahabat Djarot menegaskan, keberadaan Sahabat Djarot tidak ada kaitannya dengan Pilkada DKI Jakarta mendatang.

"Sahabat Djarot pertama kali digagas oleh komunitas Banteng Muda. Namun dengan antusias para relawan yang sangat baik, sekarang Sahabat Djarot telah menjadi milik masyarakat," terang Lexy.

Lexy yang juga seorang pengacara tersebut menegaskan, jika keberadaan Sahabat Djarot tidak untuk mengusung Djarot Saiful Hidayat untuk jabatan politik.

"Tidak ada itu (mengusung Djarot). Kami tidak lain adalah wadah para relawan tanpa pamrih yang terbebas dari pengejaran kekuasaan, apakah itu DKI 1, DKI 2 ataupun jabatan politis lainnya," tegas Lexy.

Lexy juga menjelaskan, anggota relawan Sahabat Djarot merupakan sekelompok orang yang memiliki visi dan misi yang sama untuk bergotong royong memberi tahu kepada masyarakat agar lebih mengenal Djarot yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Ahok, mantan Walikota, mantan anggota DPRD, Mantan anggota DPR RI dan seorang akademisi.

"Sahabat Djarot diisi oleh para relawan, teman-teman muda dan mudi lintas profesi dan golongan. Kami Sahabat Djarot memandang bahwa seorang Djarot adalah salah satu dari sekian contoh pemimpin bangsa yang ideal yang bekerja dalam senyap, tidak ngotot dan tidak ngoyo mengejar posisi, jabatan dan kekuasaan," ucapnya.

Bahkan menurut Lexy, Sahabat Djarot meminta Djarot berkomitmen untuk mendukung roda pemerintahan di DKI Jakarta yang saat ini dipimpin bersama Ahok.

"Sahabat Djarot mendukung pak Djarot agar tetap mengedepankan etika pemerintahan dengan komit menjalankan roda pemerintahan DKI Jakarta bersama Gubernur Ahok sampai masa jabatan dengan baik," pungkas Lexy.[wid]