"Sedikitnya kami membutuhkan 1.080 orang untuk melaksanakan Sensus Ekonomi 2016," beber Kepala BPS Kabupaten Purwakarta, Asep Riyadi, Selasa (26/1).
Sensus ekonomi kali ini merupakan yang keempat sejak tahun 1986.
"Sensus ekonomi digelar setiap tahun dengan angka akhiran 6, yaitu 1986, 1996, 2006, dan tahun ini 2016," kata Asep.
Asep menjelaskan, fokus sensus ekonomi meliputi data seluruh kegiatan ekonomi, kecuali sektor pertanian, di seluruh wilayah Indonesia termasuk Purwakarta.
"Output dari sensus ekonomi sendiri nantinya akan dijadikan data referensi pembangunan pemerintah dan itu dapat diakses masyarakat," ujar dia seperti dimuat
RMOLJabar.Com.
Sensus ekonomi menggunakan dua metode pengambilan data yaitu melalui sensus murni dan melalui
sampling.
"Sensus murni akan dilakukan untuk wilayah perkotaan, sedangkan metode sampling akan dilakukan untuk daerah pedesaan yang mayoritas penduduknya bekerja pada sektor pertanian," ujar Asep.
[wid]
BERITA TERKAIT: