"NTB adalah bukti hidup bahwa kesan itu bohong belakang. NTB yang religiusitasnya tinggi terbukti menjadi satu dari tiga provinsi yang pertumbuhan pariwisatanya terbaik," ujar Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB.) M. Zainul Majdi, dalam diskusi "Pers, Laut dan Kesejahteraan Daerah" di Auditorium TVRI, Jakarta, Senin (2/11).
Gubernur bergelar adat Tuan Guru Bajang itu mempromosikan kembali predikat Pulau Lombok, NTB sebagai destinasi wisata halal terbaik dalam World Halal Travel Awards 2015 di Abu Dhabi. Bahkan, Pulau Lombok menjadi World Best Halal Honeymoon Destination atau tempat Wisata Bulan Madu Halal Terbaik di Dunia.
Gubernur juga mengungkapkan bahwa turis dari negara Muslim memiliki kebiasaan menghabiskan uang (
spending) paling tinggi dibandingkan turis dari negeri-negeri Barat. Mereka pun biasa datang berombongan.
"Hampir enggak ada
backpackers-nya," ungkap dia.
Ada hal menarik lain yang diungkapkan Zainul. Ternyata, yang selama ini menjadi saingan berat Indonesia dalam wisata halal bukan sesama negara mayoritas Islam seperti Malaysia atau Brunei Darussalam.
"Yang paling getol menyaingi halal tourism kita bukan Malaysia, Brunei, tetapi Thailand. Mereka terbaik di dunia. Jadi ini tidak bicara agama dan ideologi, tapi murni pangsa pasar yang sangat gemuk," tegasnya.
Dia juga menekankan, halal tourism bukan berarti mengislamkan pariwisata. Melainkan, menghadirkan kenyamanan dan keamanan bagi muslim travelers dalam berwisata di negeri kita.
"Ketika mereka mengkonsumsi sesuatu, mereka bisa pastikan itu halal. Dan ketika mereka ada di destinasi tertentu, mereka yakin itu bisa memberi kemudahan bagi mereka untuk menjalankan ibadahnya," terang Zainul.
[ald]
BERITA TERKAIT: