Ya, dua hari menjelang bulan suci Ramadhan, harga di sejumlah kebutuhan pokok
mulai merangkak naik. Di Pasar Induk Cikurubuk Kota Tasikmalaya, harga komoditas daging ayam dan telur naik pesat seiring lonjakan permintaan dari masyarakat.
Menurut Ali Akbar, seorang pedagang ayam potong, harga daging ayam saat ini mencapai Rp 32 ribu per kilogram, sebelumnya berkisar Rp 30 ribu per kilogramnya.
Sebagai pedagang berpengalaman, kapasitas penjualan daging ayam Ali Akbar cukup besar. Setiap hari dia mengambil ratusan ekor ayam dari peternakan dan menyembelih sendiri. Meski terjadi kenaikan harga cukup besar, namun dia berdalih kenaikan ini juga terjadi di tingkat peternak.
"Salah satu penyebab naiknya harga ayam potong, karena permintaan di pasaran melonjak dan harga pakan ayam melambung tinggi,†kata Ali, Selasa (16/6).
Setali tiga uang dengan pedagang daging, pedagang telur ayam turut menikmati berkah Ramadhan. Kenaikan harga telur ayam terjadi dua hari jelang ramadhan. Harga telur ayam naik Rp 2 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp 18.500 per kilogram, kini menjadi Rp 20.500 per kilogramnya.
Sementara itu meski harganya terus meroket, namun masyarakat masih berniat membelinya. Mereka mengaku tak bisa meninggalkan daging ayam dan telur yang sudah menjadi menu harian.
[sam]
BERITA TERKAIT: