Untuk mengingatkan kematian kepada para jamaah yang hadir, penceramah ini sebelum dikubur di dalam makan berukuran 2X1Meter ini terlebih dahulu dikafani dan diangkut dalam keranda mayat layaknya orang yang meninggal dunia, kemudian selama proses penguburan dibacakan zikir dan doa minta keselamatan kepada Allah SWT
Gus Zamil memilih berceramah dengan metode dikubur agar efektif dalam penyampaian pesan sebagai pendakwah, yang mengajak masyarakat agar meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt dan ketaatan kepada rosululloh agar selama di dunia dan akherat
Dalam ceramah nya di liang kubur, dia mengatakan sesuai sabda rosulullah bahwa orang yang cerdas adalah orang yang ingat akan kematian "mengingat mati menghidupkan hati" cukuplah kematian yang menjadi nasehat setiap manusia sesuai sabda rasulullah dan yang membuat hati keras adalah banyak tertawa.
Dalam ceramah nya yang berdurasi 30 menit tersebut, Gus Zamil mengaku setiap bulan saya dikubur 5 kali.
"Manfaatnya ceramah dalam kubur, selama ini kalau di mimbar ceramah yang hadir yang biasa mengikuti pebgajian, tapi kalau majelis ini semua kalangan bisa hadir bahkan non muslim pun hadir dan masuk islam. Yang jelas dengan ceramah kubur kita bisa ingat dengan kematian karena mati itu pasti. Ingatlah ajal tidak pernah diduga, mati matian mencari kenikmatan dunia, kita pasti kembali kepada Allah. Apa yang kita lakukan akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT," pungkasnya seperti diberitakan
RMOL Sumsel.
[sam]
BERITA TERKAIT: