Pergerakan para sindikat yang begitu teroganisir harus dilawan secara bersama-sama seluruh komponen bangsa Indonesia, harus punya kesadaran yang sama untuk menyelamatkan generasi muda Indonesia. Kondisi ini terus menjalar ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk salah satunya adalah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Untuk mengantisipasi meluas penyebaran narkoba serta semakin banyaknya korban, pada Jumat (13/3) lalu, Yayasan Bumi Besaoh menjalin kerja sama dengan Polres Bangka Selatan untuk mengawal generasi Bangka Selatan yang tangguh bebas narkoba. Komitmen kerja sama dilakukan oleh Kapolres Bangka Selatan AKBP Udin Zainudin, SIK, MH dengan Ketua Yayasan Bumi Besaoh Toni Kodri Masaha.
AKBP Udin mengatakan, pihaknya akan menindak tegas segala bentuk peredaran dan penyalahgunaan obat atau sejenis narkotika lainnya. Polres Bangka Selatan berkomit menuntuk membersihkan Bangka Selatan dari narkoba. Kapolres terus bekerja sama dan melakukan hal yang dianggap perlu untuk menciptakan generasi Bangka Selatan yang lebih tangguh tanpa narkoba.
Sementara Toni Kodri Masaha berkomitmen bahwa Yayasan Bumi Besaoh akan terus mensosialisasikan dampak narkoba ke generasi muda kemudian mengajak semua generasi muda Bangka Selatan untuk melakukan kegiatan positif serta mengembangkan kreatifitas generasi muda demi ketangguhan Bangka Selatan.
Yayasan Bumi Besaoh dan Polres Bangka Selatan juga mengharapkan pemerintah daerah dan elemen terkait juga melakukan tindakan tegas terhadap peredaran narkoba di Bangka Selatan.
"Mari bersama kita lawan narkoba. Bangka Selatan tangguh tanpa narkoba," demikian Toni Kodri dalam keterangannya, Rabu (18/3).
[rus]
BERITA TERKAIT: