Centeng Sewaan Agung Podomoro Land Intimidasi Pemilik Lahan Karawang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 11 Maret 2015, 01:31 WIB
Centeng Sewaan Agung Podomoro Land Intimidasi Pemilik Lahan Karawang
foto:net
rmol news logo . Warga pemilik lahan sengketa di tiga desa di Kecamatan Telukjambe, Kabupaten Karawang kembali mengalami intimidasi dari puluhan penjaga yang dikerahkan PT Sumber Air Mas Pratama (SAMP), anak usaha PT Agung Podomoro Land (APLN).

Selain para preman berbaju sekuriti itu, APLN juga mengerahkan anggota LSM BPPKB Banten.

Belasan warga pemilik tanah yang hendak melakukan aktivitas tanam pohon pisang di lahan miliknya dihadang oleh preman sewaan Agung Podomoro Land.

"Warga dihadang saat hendak menanam anakan pohon pisang di tahan milik mereka di Jalan Konsorsium, Desa Wanasari, Telukjambe Barat," ujar Karja salah satu warga pemilik tanah dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa malam (10/3).

Menurutnya, intimidasi para preman bayaran Agung Podomoro Land bukan kali ini terjadi. Pada saat penanaman sebelumnya pun warga sempat mengalami perlakuan serupa.

Kalah dalam jumlah dan juga tidak ingin bentrok fisik, warga pemilik lahan mengurungkan niat untuk menanam akibat tindakan intimidatif dari centeng sewaan PT SAMP/APLN.

Warga tersebut rencananya akan melakukan aktivitas penanaman lanjutan yang ketujuh kalinya di atas lahan seluas satu hektar.

Seperti diberitakan, PT SAMP/APLN telah mencaplok tanah masyarakat seluas 350 hektare di Telukjambe melalui proses hukum yang sarat rekayasa dan konspirasi.

Meski sering mengalami intimidasi, warga menegaskan tidak akan mundur dalam perlawanan terhadap 'teroris agraria' Agung Podomoro Land. Alasannya, warga tidak pernah menjual tanah mereka kepada siapapun.

"Ini hak kami sejak puluhan tahun silam. Kami akan terus memperjuangkan hak atas tanah kami, karena kami tidak pernah menjualnya," tandas Karja. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA