Demikian kesepakatan pertemuan antara Menko Kemaritiman, Indroyono Soesilo, dan Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar-Menengah, Anies Baswedan, yang dilakukan kemarin.
SMK Perikanan dan Kelautan yang memiliki program studi Nautika Kapal Penangkap Ikan, Teknika Kapal Penangkap Ikan, Nautika Kapal Niaga, Teknika Kapal Niaga, Agribisnis Perikanan dan Agribisnis Rumput Laut segera ditingkatkan kemampuannya hingga memiliki kemampuan sertifikasi International Maritime Organization (IMO).
Khusus untuk menambah tenaga pengajar bidang nautika dan teknika, maka diupayakan pemberian sertifikasi mengajar Standar S-1 bagi para instruktur yang sudah berpengalaman di lapangan guna memperkuat Staf Pengajar di SMK Perikanan dan Kelautan.
Para instruktur tadi bisa direkruit dari perwira TNI-AL yang sangat professional di bidang bridge simulator, basic safety training dan diving yang saat ini banyak bertugas di Kobangdikal.
Di samping itu, khusus untuk bidang agribisnis perikanan dan agribisnis rumput laut , diupayakan kurikulum mencapai 70 persen praktek dan 30 persen teori, dari kegiatan budidaya perikanan, pengolahan produk perikanan hingga pengembangan kewirausahaan agribisnis melalui dukungan pembiayaan bank dan non-bank.
Hasil latihan kewirausahaan agribisnis perikanan dan rumput tadi dapat mendukung program Kemendikbud tentang pemberian makanan tambahan untuk anak sekolah.
Dalam rangka memberikan kemudahan kegiatan praktek berlayar maka para Siswa SMK Perikanan dan Kelautan akan dilibatkan dalam kegiatan Ekspedisi Nusantara Jaya 2015, yang akan mengerahkan 88 Kapal ke wilayah Timur Indonesia.
Di samping itu, 20 Siswa SMK Perikanan dan Kelautan akan dipilih guna berpartisipasi dalam Operasi Kartika Jala Krida World Expo Milan 2015 dalam pelayaran muhibah Internasional ke Milan Italia, Mei-Juni 2015, bersama para taruna Akademi Angkatan Laut, Sekolah Tinggi Perikanan dan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran, menggunakan Kapal Perang TNI-AL, KRI Banjarmasin-592.
Menko Kemaritiman dan Menteri Pendidikan juga sepakat untuk menetapkan 10 SMK Perikanan dan Kelautan Unggulan sebagai SMK Percontohan antara lain di Jabar, Jateng, Jatim, Sulsel, NTB, Kaltim, Maluku, Tual dan Sulut.
[ald]
BERITA TERKAIT: