Seperti yang terjadi usai pesta pergantian tahun baru kemarin, kantor koran harian
Kabar Priangan di jalan Bumi Resik Panglayungan, jadi sasaran pengrusakan geng motor.
Guna mencari pelaku dan mengantisipasi aksi brutal geng motor, kemarin malam, jajaran Polresta Tasikmalaya melakukan
sweeping. Hasilnya, sekitar 15 remaja yang diduga anggota geng motor diamankan polisi di dua tempat berbeda.
Dari tangan mereka polisi berhasil mengamankan dua bilah samurai, gir sepeda motor, obat penambah vitalitas laki-laki alias 'obat kuat', dan miras oplosan. Dari senjata tajam yang dibawa, polisi menduga mereka akan melakukan penyerangan terhadap musuhnya.
Penangkapan ini dilakukan saat puluhan anggota geng motor yang sedang pesta miras di jalan HZ Mustofa, tepatnya di depan Asia Plaza. Dari tempat tersebut belasan remaja yang tengah mabuk miras tidak bisa berkutik.
Sementara penggerebegan kedua kalinya polisi berhasil menangkap empat remaja yang tengah nongkrong di lahan kosong di kawasan Dadaha Tasikmalaya.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut hasil tangkapan langsung dibawa ke Pos Adipura dan selanjutnya digiring ke Mapolresta Tasikmalaya.
Menurut Wakapolresta Tasikmalaya Kompol Anton Firmansyah, dari 15 remaja yang diamankan belum ada yang mengarah pada pengrusakan kantor redaksi koran harian
Kabar Priangan. Meski demikian polisi akan terus berupaya mengungkap pelakunya.
"Para remaja ini masih mencari identitas diri. Mereka perlu pengawasan dari orang tuanya. Kita akan korek keterangan dari mereka, siapa tahu salah satunya pelaku pengrusakan kantor
Kabar Priangan," kata Anton.
Seperti diberitakan sebelumnya, sekitar pukul 04.00 WIB, usai pesta pergantian tahun baru sekitar 60 orang anggota geng motor mengamuk secara membabi buta di depan kantor
Kabar Priangan.
Beberapa warga yang melintas juga menjadi bulan-bulanan aksi brutal kawanan geng motor ini. Seperti yang dialami Gema Setia, warga setempat, dirinya hendak menuju masjid tapi malah dihadang kawanan. Meski sempat terkena pukul, Gema berhasil menyelamatkan diri, tapi sepeda motornya dirusak. Dan puluhan pemuda yang tengah duduk di jok sepeda motor tepat depan kantor koran tersebut, berhamburan melarikan diri ketika melihat kedatangan geng motor mengamuk.
Menurut Pimpinan Redaksi Koran Harian
Kabar Priangan, Hazairin Mahesa, pengrusakan yang dilakukan geng motor ini tidak ada kaitannya dengan pemberitaan selama ini. Diduga penyerangan dan pengrusakan tersebut, akibat halaman kantor kerap digunakan berkumpul pemuda yang beberapa diantaranya musuh dari geng motor yang menyerang.
[rus]
BERITA TERKAIT: