Rencana Larangan Motor Melintas di Bundaran HI, Tukang Ojek Was-was

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 12 November 2014, 12:47 WIB
Rencana Larangan Motor Melintas di Bundaran HI, Tukang Ojek Was-was
ilustrasi bundaran HI/net
rmol news logo Rencana kebijakan pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok untuk melarang pengguna motor melintas di Bundaran Hotel Indonesia (HI) membuat sebagian tukang ojek yang beroperasi di sekitar kawasan itu was-was.

Salah seorang tukang ojek, Joni yang biasa beroperasi di sekitar kawasan Bundaran HI menilai bahwa rencana kebijakan itu pilih kasih.

"Dulu becak sudah dilarang, sekarang Ahok ikut-ikutan larang motor juga. Ini jalanan jadi punya orang kaya dong," tutur Joni ketika ditanyai RMOL (Rabu, 12/11).

Dengan logat Betawinya yang kental pria berusia 39 tahun itu menyebut, rencana kebijakan Ahok untuk melarang kendaraan roda dua melintas di kawasan Harmoni hingga Bundaran HI jelas akan memberikan dampak yang serius, terutama bagi rekan-rekan seprofesinya.

"Nasib kita bakal sama dengan tukang becak juga yang sudah lama dizolimi, kita biasa nganter-nganter orang ke kantoran di sekitar bundaran HI, kalau dilarang kita kerja apa?" ujar Joni.

Lagi pula, sambungnya, sumber kemacetan di kawasan padat lalu lintas itu bukan hanya sepeda motor, melainkan juga kendaraan roda empat. Ia menyebut, jika ingin adil, Ahok hendaknya juga menetapkan larangan bagi mobil untuk melintas.

"Jangan pilih kasih gitu lah," seloroh Joni. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA