
Warga Negara Indonesia (WNI) asal Cilacap, Jawa Tengah, Sumarti Ningsih yang menjadi korban mutilasi di Hongkong dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Desa Kabanaran Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, Rabu (12/11).
Suasana duka menggelayut dalam prosesi pemakaman yang dimulai sekira pukul 09.00 WIB. Sejumlah pelayat hadir untuk mengucapkan belasungkawa.
Tepat pukul 10.00 WIB, jenazah dibawa ke pemakaman umum yang hanya berjarak 300 meter dari rumah duka. Ratusan orang membentuk iringan menyertai jenazah ke rumah peristirahataannya yang terakhir.
Ayah Sumarti Ningsih, Ahmad Kaliman mengatakan jenazah tiba di rumah duka pada Selasa malam.
"Jenazah dibawa langsung dari bandara ke Cilacap menggunakan ambulans yang disewa oleh Kementerian Luar Negeri," katanya.
Keliman mengaku ikhlas melepas kepergian Sumarti. Namun, kaliman berharap agar pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya.
"Takdir sudah ada yang mengatur. Kami ikhlas melepas kepergian Sumarti. Tapi kami minta agar proses hukum tetap berjalan," tegasnya
.[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: