Kabupaten Cirebon Tak Sabar Tunggu Bantuan Waduk Jatigede

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Selasa, 16 September 2014, 05:08 WIB
Kabupaten Cirebon Tak Sabar Tunggu Bantuan Waduk Jatigede
ilustrasi/net
rmol news logo Pemerintah Kabupaten Cirebon tak sabar menunggu operasional Waduk Jatigede yang berlokasi di Sumedang, Jawa Barat. Bila waduk kedua terbesar di Jabar itu beroperasi, Kabupaten Cirebon bakal kena dampak positif dengan tidak kekurangan air, terutama di wilayah barat.

Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi, mengatakan, Waduk Jatigede baru beroperasi pada tahun 2015. Namun dampaknya sudah bisa dipastikan besar bagi Kabupaten Cirebon, sebab lahan pertanian di wilayah barat tidak kekeringan.

"Kami tunggu waduk ini beroperasi," kata Sunjaya kepada Rakyat Merdeka Online, Senin (15/9).

Dia menjelaskan lebih lanjut, bila Waduk Jatigede sudah beroperasi maka tinggal memikirkan bagaimana menangani kekeringan di wilayah timur dan utara Kabupaten Cirebon. Dia sendiri akui banyak sawah kekeringan di Kabupaten Cirebon.

"Potensi kekeringan sawah capai 17 ribu hektar," beber Sunjaya.

Kekeringan, kata birokrat asal PDIP ini, sudah mulai terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Cirebon. Akibat tiap tahun kekeringan, Pemerintah Kabupaten Cirebon akan membantu petani dengan mengalirkan air dari sungai memakai pompa air ke sawah-sawah milik petani.

"Saat ini masih didata berapa banyak pompa air yang dibutuhkan, kemudian apakah pompa air itu diberikan kepada petani atau dikelola dinas terkait. Setelah semuanya pasti, baru akan diajukan anggaran untuk pembelian pompa air kepada DPRD," kata purnawirawan TNI ini. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA